Apa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan? Yuk kita Pelajari

apa manfaat puasa bagi kesehatan

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dan saatnya kita menyambut bulan suci penuh berkah ini dengan menjalankan ibadah puasa. Selain membawa nilai spiritual yang mendalam, puasa juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan, asalkan diiringi dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat.

Manfaat puasa bagi kesehatan sangatlah banyak. Selain mampu menurunkan berat badan, puasa juga dapat meminimalisir risiko terjadinya berbagai penyakit dengan cara mengatur kadar kolesterol dan gula darah, membersihkan racun dalam tubuh, dan sebagainya. Oleh sebab itu, dengan berpuasa tubuh menjadi lebih sehat dan suasana hati juga menjadi lebih jernih.

Baca Juga: Rekomendasi 12 Makanan Sehat untuk Jantung Anda

Saat menjalani puasa, tidak jarang kita mengonsumsi makanan dan minuman manis sebagai takjil. Padahal seperti yang kita ketahui, konsumsi makanan mengandung gula yang berlebihan dapat menjadi pemicu diabetes. Baca di sini untuk mengetahui diabetes lebih dalam.

Berikut ulasan singkat manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.

1. Menurunkan Berat Badan

Puasa dapat membantu proses penurunan berat badan seseorang. Dengan berpuasa, kemampuan metabolisme tubuh akan meningkat sehingga proses pembakaran lemak dan kalori juga akan meningkat. Hasilnya, akan terjadi penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. 

Konsep puasa yang dijalani selama bulan Ramadan hampir mirip dengan konsep intermitten fasting. Metode ini terbukti memiliki manfaat untuk menjaga berat badan bahkan dapat mencegah penuaan. 

2. Mengurangi Kolesterol Jahat

Manfaat puasa yang lain adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Berbagai penelitian di seluruh dunia sudah membuktikan bahwa puasa dapat menurunkan profil lipid secara signifikan dibandingkan dengan keadaan tidak sedang berpuasa. 

Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, stroke, serta penyakit berbahaya lainnya.

3. Detoks Racun dalam Tubuh

Menjalani puasa selama satu bulan penuh dapat membantu mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh. Selama berpuasa, tubuh tidak hanya akan menggunakan timbunan lemak sebagai energi, tetapi juga membersihkan racun berbahaya yang mungkin hinggap pada lemak tersebut.

Dengan perbaikan pada sistem pencernaan selama satu bulan, tubuh akan mengalami detoksifikasi alami. Hal ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk melanjutkan gaya hidup sehat setelah Ramadan. 

4. Meningkatkan Mood dan Menjernihkan Mental

Puasa dapat membantu meningkatkan mood dan menjernihkan mental. Puasa dapat diibaratkan sebagai metode supercharging pada otak yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pada sel-sel otak yang baru. Hal ini dapat mempertajam respon terhadap suatu informasi.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa puasa dapat membantu otak lebih tahan terhadap stres, meningkatkan daya ingat, mudah beradaptasi dengan perubahan, serta meningkatkan kapasitas belajar seseorang.

5. Memperbaiki Fungsi Otak

Berpuasa dapat membantu memperbaiki fungsi otak. Pasalnya, ketika seseorang berpuasa tubuh akan meningkatkan produksi protein sehingga dapat mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. 

Protein tersebut dapat mendukung sel punca (sel induk) yang ada di otak untuk menghasilkan sel-sel saraf yang baru. Hasilnya, timbul berbagai reaksi kimia yang memiliki dampak positif pada sistem kerja otak. Selain itu, protein tersebut dapat melindungi sel otak dari kelainan fungsi otak, misalnya alzheimer.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan faktor pertumbuhan saraf (nerve growth factor). Protein ini dapat membantu memelihara, profilerasi, pertumbuhan, dan keberlangsungan neuron. NGF memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan neuron dan fungsi normal pada sistem saraf perifer dan saraf pusat. 

6. Meningkatkan Imun Tubuh

Menjalani puasa selama 3 hari atau lebih dapat merangsang proses regenerasi sistem imun tubuh secara menyeluruh. Hal ini dapat terjadi pada semua kalangan usia. 

Tidak hanya itu, puasa juga dapat mendorong sel-sel induk agar memproduksi lebih banyak sel darah putih baru. Hasilnya, daya tahan tubuh akan meningkat dan tidak mudah untuk terkena infeksi. 

7. Menyehatkan Jantung

Seseorang yang menjalani puasa selama satu bulan penuh memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah, risiko terjadinya hipertensi dan kolesterol yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan orang yang tidak sedang menjalani puasa.

8. Mengatur Pola Tidur

Mungkin Anda berpikir apa manfaat puasa bagi kesehatan dan hubungannya dengan waktu tidur, padahal justru kegiatan ini dapat membantu mengatur pola tidur. Terutama bagi orang-orang yang insomnia atau sering begadang di malam hari.

Bagi sebagian orang yang mengalami insomnia, puasa dapat menjadi ajang yang bagus untuk mulai mengatur pola tidur. Anda bisa mulai mengatur siklus tidur alami yang dimiliki agar lebih mudah tidur pada saat malam hari.

9. Meminimalisir Inflamasi

Puasa dapat membantu menurunkan inflamasi yang menjadi faktor utama terjadinya penuaan. Dengan menjalankan puasa, populasi mikrobiota pada usus akan menjadi lebih kaya dengan bakteri baik. Bakteri-bakteri baik ini memiliki sifat antiinflamasi, yang berguna dalam merespons terhadap penyakit, bahkan menghambat proses penuaan.

10. Menstabilkan Hormon

Puasa dapat membantu menstabilkan hormon dalam tubuh. Puasa dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada tubuh manusia yaitu HGH. Hormon ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, membakar lemak, meningkatkan massa otot, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan kekuatan otot.

Tidak hanya itu, puasa juga dapat melepaskan hormon adiponektin. Hormon ini yang membantu otot dan setiap sel organ dalam tubuh dapat menyerap nutrisi lebih banyak. Semakin banyak nutrisi yang diserap, maka akan semakin baik juga organ tersebut menjalankan fungsinya. 

Persiapan Puasa Ramadan, Konsultasi Kesehatan di Persada Hospital

Sebelum menjalani puasa Ramadan, ada baiknya Anda mempersiapkan tubuh agar dapat menjalani puasa dengan lancar. Tidak ada salahnya mulai menerapkan gaya hidup sehat sebelum puasa dimulai. 

Selain itu, untuk mendukung kelancaran puasa selama Ramadan, Anda juga harus mengiringinya dengan pola hidup sehat selama puasa. Salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu berbuka puasa dengan 3 butir kurma dan air putih yang cukup. Hal ini dilakukan untuk memberikan energi instan dan hidrasi instan pada tubuh setelah seharian berpuasa.

Tidak hanya itu, dianjurkan untuk menjalani sahur sehat seperti layaknya melakukan sarapan di pagi hari. Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti oatmeal, keju, sayuran, serta buah-buahan. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala hingga kurang konsentrasi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan saat buka dan sahur. Anda bisa memilih air putih atau teh tawar tanpa gula dan susu. 

Setelah mengetahui apa manfaat puasa bagi kesehatan, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan diri untuk menjalaninya. Tidak ada salahnya berkonsultasi bersama di layanan Spesialis Penyakit dalam di Persada Hospital dan kontak kami disini untuk mempersiapkan kondisi kesehatan tubuh Anda bersama ahlinya. 

Persada Hospital merupakan rumah sakit swasta yang beroperasi di Malang. Menyediakan beragam layanan unggulan, poliklinik, serta didukung oleh fasilitas yang mumpuni. Anda dapat berkonsultasi bersama poli gizi untuk mengetahui kadar gizi yang diperlukan oleh tubuh sebelum menjalani ibadah puasa. Mari konsultasikan segera!

 

Informasi Lebih Lanjut Hubungi - 081130588585
Ditinjau oleh :
dr. Okky Dhevi Safitri
Dokter Umum
Share :
#SehatBarengPersada