Pertolongan pertama serangan jantung merupakan langkah kritis yang membutuhkan respons cepat dan tepat. Saat detak jantung terganggu, setiap detik berharga untuk mempertahankan fungsi jantung, meminimalisir kerusakan, dan menyelamatkan nyawa.
Maka dari itu, pahami langkah-langkah yang harus diambil saat Anda atau orang lain mengalami serangan jantung! Jangan lupakan pula gejala umum yang perlu diwaspadai dalam menghadapi situasi yang mendesak ini!
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke jantung terhenti karena pembuluh darah koroner tersumbat. Tanpa oksigen, jaringan otot jantung bisa rusak, dan semakin cepat Anda bertindak, semakin banyak bagian jantung yang bisa diselamatkan. Berikut langkahnya:
Gejala serangan jantung bisa berupa nyeri dada yang intens, rasa tertekan atau penuh di dada, nyeri dapat yang menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Ada pula gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing.
Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan. Agar lebih pasti mengenai kesehatan jantung, Anda harus segera datang ke IGD Cardiac Center Persada Hospital Malang untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis.
Setelah mengenali gejala, segera cari tempat duduk sebagai pertolongan pertama serangan jantung. Duduklah dengan posisi yang membuat Anda merasa paling nyaman dan aman, bisa dengan sandaran atau tanpa sandaran.
Jangan berbaring, karena posisi ini bisa memperberat kerja jantung. Jika Anda sendirian, segera hubungi layanan darurat medis. Gunakan telepon rumah atau ponsel yang ada di dekat Anda, dan beritahu operator bahwa Anda mungkin mengalami serangan jantung.
Selama menunggu bantuan di depan pintu atau akses keluar rumah terdekat, cobalah untuk tetap tenang dan longgarkan pakaian agar dada tidak terasa semakin sesak.
Panik hanya akan meningkatkan kebutuhan oksigen jantung dan memperburuk situasi. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk membantu menenangkan diri dan mengurangi kecemasan.
Jangan mencoba mengemudi sendiri ke rumah sakit. Mengemudi dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya karena Anda bisa kehilangan kesadaran atau mengalami komplikasi serius selama perjalanan.
Menunggu ambulans merupakan pilihan terbaik karena petugas medis di ambulans dapat memberikan pertolongan pertama yang diperlukan selama perjalanan ke rumah sakit.
Penting juga untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil ketika Anda berada di posisi untuk membantu orang lain yang mengalami serangan jantung.
Ketika Anda menemukan seseorang yang sadar tetapi menunjukkan tanda-tanda serangan jantung, lakukan langkah berikut:
Jika pasien tidak sadar, Anda harus segera bertindak sebagai pertolongan pertama serangan jantung. Pastikan dulu lingkungan sekitar aman untuk Anda dan pasien, kemudian:
Selama proses ini berlangsung, terus berkomunikasi dengan layanan darurat jika memungkinkan. Berikan informasi terbaru tentang kondisi pasien dan tindakan yang telah Anda ambil.
Ini akan membantu mereka mempersiapkan tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan saat mereka tiba.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Sedari Dini
Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhenti akibat penyumbatan pada arteri koroner. Tanpa oksigen, sel-sel jantung mulai mati. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung.
Gejala serangan jantung bisa berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda yang umumnya dirasakan oleh banyak orang, seperti:
Nyeri dada adalah gejala yang paling sering dikaitkan dengan serangan jantung. Nyeri ini bisa dirasakan seperti tekanan berat, rasa terjepit, atau sensasi terbakar di tengah dada. Rasa sakit ini bisa bertahan lebih dari beberapa menit, atau hilang dan muncul kembali.
Gejala lain yang sering muncul adalah rasa tidak nyaman yang menyebar ke area lain dari tubuh atas, seperti satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Sesak napas juga merupakan tanda umum yang bisa terjadi sebelum atau bersamaan dengan nyeri dada. Gejala lainnya termasuk berkeringat dingin, mual atau muntah, serta pusing atau rasa kepala ringan.
Beberapa orang, khususnya wanita, orang tua, dan penderita diabetes, mungkin mengalami gejala khusus yang tidak spesifik, seperti kelelahan ekstrem, sesak napas tanpa nyeri dada, dan rasa tidak nyaman di perut yang sering kali disalahartikan sebagai sakit asam lambung.
Beberapa orang mungkin mengalami serangan jantung tanpa gejala sama sekali. Ini dikenal sebagai serangan jantung diam (Silent). Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan gejala yang tidak biasa atau tidak sesuai dengan 'gambaran klasik' serangan jantung.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Jantung Berdasar Jenis-Jenisnya
Serangan jantung harus ditangani sesegera mungkin agar pasien dapat kembali pulih seperti sedia kala. Persada Hospital merupakan Rumah Sakit di Malang yang memiliki fasilitas serta layanan jantung komprehensif.
Didukung dengan teknologi, dokter spesialis yang kompeten yaitu dr. Henry Kasudarman, Sp.EM dan tim, kami mampu menangani serangan jantung dengan tetap berkolaborasi bersama keluarga pasien untuk dukungan moril.
Kunjungi Cardiac Center Persada Hospital untuk kontrol kesehatan jantung dan pengobatan permasalahan jantung! Cek jadwal dokter jantung di Persada Hospital untuk melakukan konsultasi dengan dokter terbaik kami. Anda juga dapat mempelajari tips terkini seputar kesehatan melalui laman artikel Persada Hospital. Yuk! Saatnya #SehatBarengPersada
Referensi:
UPK.kemkes.go.id 5 Langkah Pertolongan Pertama untuk Pasien Serangan Jantung