Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup Anda. Salah satu cara terbaik untuk merawat jantung adalah dengan pola makan sehat yang teratur dan beragam. Pasalnya, tidak semua makanan sehat untuk jantung, ada juga yang berbahaya.
Sebaiknya, hindari berbagai jenis makanan yang dapat membahayakan jantung dan tingkatkan konsumsi jenis makanan yang dapat mendukung kesehatannya. Agar tidak salah memilih, Anda bisa menyimak rekomendasi lengkapnya di ulasan ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penyakit jantung menempati peringkat pertama penyebab kematian dunia. Salah satu penyebab utamanya adalah pola makan yang tidak sehat. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya bagi penderita penyakit jantung
Beberapa contohnya yaitu daging merah, makanan olahan tinggi gula dan garam, gorengan, minuman beralkohol, dan karbohidrat olahan seperti roti, mie instan, dan pasta. Berikut ini adalah 12 rekomendasi makanan yang sehat untuk membantu menjaga kondisi jantung Anda dan keluarga:
Buah-buahan jenis beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry dikenal kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin C. Antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan tersebut dapat membantu melindungi sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, serat yang terdapat dalam buah-buahan varian beri juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah Anda yang merupakan faktor peningkat risiko untuk penyakit jantung.
Selain beri, jenis buah sitrus seperti jeruk dan lemon juga baik untuk dikonsumsi. Pasalnya, sitrus mengandung flavonoid, serat, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan jantung Anda.
Kandungan flavonoid dalam buah sitrus dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner dengan cara mengurangi peradangan dalam pembuluh darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah
Jenis makanan sehat untuk jantung selanjutnya adalah sayur-sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Berbagai contoh sayuran tersebut mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin K, folat, dan antioksidan.
Vitamin K dalam sayuran hijau membantu dalam proses pembekuan darah yang sehat. Lalu folat dapat membantu menurunkan kadar homosistein yang dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berbicara tentang penyakit jantung, Anda bisa mendapatkan penanganan medis di Cardiac Center Persada Hospital Malang. Tersedia prosedur echocardiography (USG Jantung) jika Anda ingin mengetahui kondisi kesehatan jantung.
Di luar buah dan sayuran, salah satu sumber protein yang lezat namun baik untuk jantung adalah ikan berlemak sehat seperti salmon, sarden, dan trout yang mengandung asam lemak omega-3.
Omega-3 sejak dulu dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung sebab dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah, mengurangi peradangan, menstabilkan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Selanjutnya, jenis biji-bijian utuh seperti chia seeds, flaxseeds, dan biji bunga matahari juga sangat baik dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk jantung. Jenis makanan ini mengandung serat, protein, dan sejumlah nutrisi penting lainnya.
Selain itu, tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh diketahui dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kata siapa semua jenis lemak itu tidak baik untuk tubuh? Selain lemak jahat berupa lemak trans atau trans fat, lemak sehat seperti lemak tak jenuh rantai tunggal dan lemak tak jenuh rantai ganda dapat ditemukan dalam minyak zaitun, kacang almond, dan alpukat.
Berbeda dengan jenis lemak jahat, lemak tak jenuh rantai tunggal dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Sebagai salah jenis buah yang termasuk ke dalam kategori makanan sehat untuk jantung, alpukat mengandung kelompok senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu lipofilik.
Senyawa-senyawa ini larut dalam lemak dan meliputi karotenoid, polifenol, pitosterol, squalene, vitamin E, serta asam lemak tak jenuh tunggal. Apalagi, alpukat juga mengandung potasium yang bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Bawang putih telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya. Rempah satu ini diketahui mengandung senyawa allicin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL yang bersifat jahat.
Penelitian lainnya menunjukkan hasil bahwa ekstrak bawang putih sangat bermanfaat untuk menghambat menumpuknya trombosit sehingga risiko stroke dan pembekuan darah dapat berkurang.
Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam pembuluh darah. Itu sebabnya, pastikan untuk memasukkan bawang putih ke dalam menu harian Anda.
Teh hijau mengandung katekin yaitu sejenis antioksidan yang kuat yang dapat membantu melindungi jantung Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, minum teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL
Protein merupakan bagian penting dari diet Anda. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan sebagai jenis makanan sehat untuk jantung.
Penting untuk diingat bahwa protein rendah lemak dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh tanpa menambah terlalu banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Nasi adalah sumber karbohidrat utama di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, namun konsumsinya yang berlebihan kurang baik untuk jantung. Sebaiknya, pilihlah jenis karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
Karbohidrat kompleks mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dan juga membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit lain seperti diabetes tipe 2.
Ingin menjaga pola makan sehat sambil tetap mengonsumsi yang manis-manis? Tenang, Anda bisa mengonsumsi cokelat hitam terutama yang mengandung kakao minimal 70% .
Dark chocolate diketahui mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat karena cokelat hitam juga tetap mengandung sejumlah kalori dan lemak dalam kadar tertentu. Selain itu, hindari cokelat yang tinggi kandungan gula.
Selain memasukkan berbagai jenis makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari Anda, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara tetap aktif secara fisik, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang.
Jangan lupa rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut tentang bagaimana cara menjaga kesehatan jantung Anda termasuk rekomendasi terkait menu makanan sehat untuk jantung. Selain itu, sangat disarankan untuk melakukan check up rutin di Persada Hospital!
Persada Hospital merupakan rumah sakit jantung di Malang yang memiliki fasilitas serta layanan jantung komprehensif. Didukung dengan teknologi, dokter kompeten, dan tim terbaik, kami mampu menangani beragam permasalahan jantung dengan tetap berkolaborasi bersama keluarga pasien untuk support moril. Kunjungi Aesthetic Center Persada Hospital untuk kontrol kesehatan Anda bersama dengan dr. Maretha, Sp.GK! Informasi lebih lanjut, hubungi kami!