Luka bakar dapat terjadi pada siapa saja, seperti orang dewasa, anak-anak ataupun lanjut usia. Hal tersebut membuat informasi tentang perawatan luka bakar patut diketahui sejak dini. Luka bakar diketahui merupakan kondisi kerusakan jaringan kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut dapat terjadi, misal bagian pasien terkena api, cairan panas, cahaya matahari dan sebagainya. Selain berbagai macam faktor tersebut, luka bakar juga memiliki derajat yang berbeda-beda yang mana setiap derajat membutuhkan penanganan yang berbeda.
Pada artikel akan dijelaskan secara rinci mengenai pertolongan pertama pada luka bakar sesuai dengan tingkat derajat kerusakannya. Selain itu, Anda juga mendapatkan informasi pelayanan luka bakar efektif dan intensif dari Persada Hospital.
Setelah mengetahui bagaimana perawatan luka bakar, ada baiknya anda mengenal apa itu Manajemen Nyeri dengan membaca artikel tersebut.
Ketika seseorang terkena luka bakar, tentu hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberikan pertolongan pertama. Karena memberikan pertolongan pertama pada luka bakar dapat mencegah kerusakan jaringan lebih. Berikut ini beberapa pertolongan pertama pada luka bakar yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Pertama-tama, hal yang wajib dilakukan adalah menjauhkan tubuh dari sumber panas. Misal, Anda mengalami luka bakar yang disebabkan karena memegang alat masak yang panas. Maka segera hindari memegang alat masak yang panas tersebut terlalu lama dan segera mencari pertolongan pertama.
Lalu, alirkan air dingin pada bagian tubuh yang terkena panas. Tujuannya agar panas yang menempel pada kulit cepat diturunkan oleh air dingin yang mengalir dengan suhu 20?C. Anda dapat melakukan ini selama 10 menit atau sampai rasa sakit akibat panas berkurang.
Melepas pakaian dan perhiasan pada orang yang terkena luka bakar dapat menjadi pertolongan pertama yang paling penting. Hal ini disebabkan karena pakain dan perhiasan termasuk dalam golongan reservoir atau penerima panas.
Sehingga, jika Anda terkena luka bakar yang disebabkan oleh api dan sengatan listrik maka segera buka pakaian dan lepas seluruh perhiasan yang dipakai. Tujuannya agar sumber panas dapat dihentikan segera mungkin.
Menutup luka bakar korban merupakan perawatan luka bakar pertama yang harus dilakukan. Ketika rasa panas dan sakit sudah mereda, tutup luka bakar dengan perban bersih atau higienis. Selain itu, luka bakar juga sebaiknya terhindar dari sinar matahari. Tujuannya, agar tidak ada infeksi masuk ke dalam jaringan kulit yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Pertolongan pertama pada korban luka bakar selanjutnya adalah memberikan air putih agar tetap terhidrasi. Tujuannya, agar korban luka bakar tetap tenang dan tidak tergesa-gesa untuk mengelap luka bakar karena nantinya akan malah membuat kulit lecet.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa luka bakar serta perawatannya terbagi menjadi tiga derajat, yaitu derajat 1, derajat 2, dan derajat 3. Berikut ini penjelasan rinci perawatan pada luka bakar berdasarkan golongan derajatnya:
Luka bakar yang tergolong ke dalam derajat 1 disebut juga sebagai superficial burn. Kerusakan jaringan kulit oleh luka bakar hanya mengenai lapisan kulit luar (epidermis). Maka dari itu, biasanya luka bakar derajat 1 termasuk ke dalam jenis luka bakar ringan dan mudah ditangani.
Salah satu contoh luka bakar derajat 1 adalah sunburn (paparan sinar matahari), terkena setrika panas, kulit terkena cipratan minyak panas dan sebagainya. Perawatan untuk luka bakar derajat 1 adalah:
Luka bakar derajat 2 disebut juga sebagai luka bakar sedang yang kerusakannya memengaruhi lapisan kulit luar (epidermis) dan lapisan kulit tengah (dermis). Pada beberapa kasus, ciri luka bakar derajat 2 menimbulkan jaringan parut yang bernanah. Waktu penyembuhan pun lebih lama yaitu sekitar 1-3 minggu atau lebih.
Cara mengatasi luka bakar derajat 2 dapat dilakukan secara mandiri di rumah atau mencari bantuan medis langsung. Tergantung dari tingkat keparahan luka yang diderita. Perawatan untuk luka bakar derajat 2 adalah:
Luka bakar derajat 3 merupakan tingkat luka bakar paling parah yang mana kerusakan sudah terjadi di 3 lapisan kulit, yaitu epidermis, dermis dan lapisan bawah (hipodermis). Luka bakar derajat 3 dapat memicu kerusakan lainnya, seperti otot, tulang, tendon dan saraf.
Satu-satunya perawatan luka bakar derajat 3 adalah dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat agar segera mendapat pertolongan pertama. Karena jika dibiarkan maka berisiko untuk menimbulkan komplikasi, infeksi, kehilangan darah hingga kematian.
Perawatan luka bakar tentunya juga memerhatikan perawatan pencegahan infeksi. Karena luka bakar rentan terkena infeksi yang dapat memperparah kondisi luka bakar yang korban alami. Pencegahan infeksi pada luka bakar dapat diatasi dengan antibiotik.
Anda dapat menggunakan obat-obatan yang bersifat antibiotik, seperti salep. Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik pada korban luka bakar dengan derajat 1 atau derajat 2. Selain itu, mencegah infeksi pada luka bakar juga dapat menggunakan pengobatan alami seperti lidah buaya.
Menyembuhkan luka bakar tentu harus melalui berbagai proses yang jangka waktunya tergantung dari tingkatan derajat keparahan luka bakar. Namun, jika Anda atau kerabat mengalami luka bakar ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Tips-tipsnya, yaitu:
Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami luka bakar pada derajat ringan, sedang sampai dengan derajat parah, tentu membutuhkan perawatan intensif. Anda dapat mencari pelayanan trauma pasca luka bakar di berbagai rumah sakit terbaik. Beberapa contoh pelayanan trauma pasca perawatan luka bakar adalah:
Selain itu, bagi Anda yang mengalami luka bakar derajat 3, maka perawatan luka bakar juga dapat dilakukan bedah plastik maupun rekonstruksi jaringan kulit. Semua jenis pelayanan luka bakar di atas tersedia di Unit Gawat darurat Persada Hospital. Kunjungi sekarang dan dapatkan penanganan terbaik bagi luka bakar yang Anda alami!