Kista Bartholin adalah kista tumor berisi cairan yang berasal dari kelenjar bartholin yang ada di bibir vagina bawah atau labia. Kista ini muncul biasanya karena ada infeksi, sehingga kelenjar tersebut yang seharusnya mengeluarkan cairan menjadi tersumbat, sehingga produksi cairannya tertahan tidak keluar dan membentuk apa yang disebut dengan kista.
Kebanyakan dari wanita tidak menyadari munculnya kista bartholin karena ukurannya yang kecil. Dan umumnya, kista bartholin banyak menyerang wanita dengan usia 20 tahun. Kista yang berukuran kecil ini jarang menimbulkan rasa sakit, namun akan terasa sakit ketika sudah membesar dan bahkan dapat menyebabkan penderitanya susah berjalan ataupun duduk.
Penyebab terjadinya Kista Bartholin adalah adanya sumbatan pada saluran kelenjar bartholin. Saat saluran tersumbat, cairan akan tertampung di dalam saluran. lama-kelamaan menyebabkan saluran/kelenjar bartholin membengkak. Adapun penyebab lainnya seperti penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Nesseria Gonorrhoeae atau chlamydia trachomatis.
Saat ukurannya masih kecil, gejala jarang terjadi muncul. Namun, beberapa gejala dapat muncul ketika ukuran kista sudah membesar atau terjadi infeksi. Beberapa gejala tersebut seperti:
Kista yang masih berukuran kecil dan tidak terinfeksi dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Namun, pasien dapat melakukan perawatan rumahan seperti mandi air hangat dan tidak berhubungan seksual sampai kista hilang.
Untuk kista yang sudah terinfeksi, dapat ditangain dengan beberapa cara berikut ini, seperti:
Cara mencegah kista bartholin yang dapat Sahabat Persada lakukan, antara lain:
Jika Sahabat Persada memiliki keluhan seputar gejala yang dirasakan, segera datang dan periksakan diri ke Persada Hospital agar mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga medis Persada Hospital yang andal dan profesional.
Informasi selengkapnya hubungi hotline Persada Hospital di 0811-3058-8585