Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini. Di Indonesia, kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling banyak menyerang, diikuti oleh kanker leher rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
Berdasarkan data Global Cancer Statistics (Globocan) tahun 2020 yang dirilis oleh WHO, Indonesia mencatat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian akibat kanker pada tahun tersebut. Angka ini menunjukkan bahwa kanker merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian dan penanganan komprehensif.
Pengobatan kanker bertujuan untuk mengobati atau menghentikan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Ada berbagai jenis terapi kanker yang disesuaikan dengan tipe kanker, stadium, dan kondisi pasien.
Mengenal ragam jenis terapi yang tersedia adalah langkah penting bagi pasien maupun keluarga untuk memilih pengobatan yang paling sesuai. Berikut adalah jenis-jenis pengobatan kanker yang dapat menjadi pilihan.
Operasi merupakan salah satu metode paling umum dalam pengobatan kanker, terutama jika kanker masih berada pada tahap awal. Tujuan operasi adalah mengangkat tumor atau jaringan yang terinfeksi kanker.
Pada beberapa kasus, operasi juga digunakan untuk membantu mendiagnosis atau menentukan sejauh mana kanker telah menyebar.
Kemoterapi menggunakan obat-obatan kimia untuk menghancurkan sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Pengobatan ini dapat diberikan dalam bentuk pil, suntikan, atau infus.
Meskipun efektif dalam membunuh sel kanker, kemoterapi juga dapat menyebabkan efek samping seperti mual, kelelahan, dan kerontokan rambut.
Terapi radiasi menggunakan sinar energi tinggi, seperti sinar X, untuk membunuh sel kanker. Pengobatan ini sering digunakan setelah operasi untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa.
Radiasi juga dapat digunakan sebagai terapi utama jika operasi tidak memungkinkan.
Transplantasi sumsum tulang belakang atau transplantasi sel punca sering digunakan untuk pasien kanker darah, seperti leukemia. Terapi ini menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan sel punca sehat, yang dapat membantu tubuh memproduksi sel darah baru.
Immunotherapy bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan kanker. Jenis terapi ini biasanya diberikan pada pasien dengan kanker tertentu, seperti melanoma atau kanker paru-paru.
Obat-obatan yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengenali dan menyerang sel kanker.
Terapi hormon biasanya digunakan untuk kanker yang sensitif terhadap hormon, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Tujuannya adalah menghambat produksi hormon tertentu dalam tubuh atau menghalangi efeknya, sehingga sel kanker tidak dapat tumbuh.
Targeted therapy dirancang untuk menyerang molekul spesifik yang terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Karena terapi ini lebih fokus, efek sampingnya cenderung lebih sedikit dibandingkan kemoterapi atau radiasi.
Cryoablation adalah terapi yang menggunakan suhu sangat dingin untuk menghancurkan sel kanker. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan probe kecil ke dalam tumor, kemudian membekukan jaringan yang terinfeksi.
Terapi ini menggunakan energi panas untuk menghancurkan sel kanker. Biasanya digunakan untuk pasien dengan tumor kecil, terutama pada kanker hati atau paru-paru.
Clinical trials atau uji klinis adalah studi penelitian yang menguji pengobatan kanker baru. Pasien yang berpartisipasi dalam uji klinis dapat mengakses terapi eksperimental yang belum tersedia secara luas.
Keberhasilan pengobatan kanker sangat bergantung pada jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa pengobatan bertujuan untuk menyembuhkan kanker sepenuhnya, sementara yang lain dirancang untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker atau mengurangi gejala.
Setiap jenis terapi kanker memiliki risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, operasi memiliki risiko infeksi atau pendarahan, sementara kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan sel sehat. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting sebelum memutuskan terapi.
Pengobatan kanker membutuhkan pendekatan yang tepat dan personal. Setiap jenis terapi memiliki kelebihan, risiko, dan hasil yang berbeda. Untuk mendapatkan terapi kanker yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikan diri ke Spesialis Bedah Onkologi di Persada Hospital.
Dapatkan juga informasi terkini mengenai kesehatan di laman artikel Persada Hospital. Dengan penanganan yang tepat, peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien kanker dapat meningkat secara signifikan.