Operasi Katarak Fakoemulsifikasi, Kenali Tujuan dan Manfaatnya!

operasi-katarak-fakoemulsifikasi-kenali-tujuan-dan-manfaatnya

Gangguan penglihatan khususnya penyakit katarak hingga saat ini masih menjadi hal yang dikhawatirkan oleh penduduk Indonesia. Berdasarkan data nasional Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 – 2016 Kemenkes, dengan sasaran populasi usia 50 tahun ke atas diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3?n katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi, yakni 81%.

Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2% gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak. Katarak merupakan kelainan pada mata yang ditandai dengan keruhnya lensa mata. Akibatnya, penglihatan penderita menjadi kabur.

Saat ini, teknologi di dunia kesehatan sudah berkembang dan terus mengeluarkan inovasi-inovasi baru. Salah satunya adalah dalam menangani kasus katarak tersebut. Saat ini satu-satunya penangan katarak adalah dengan operasi. Teknik operasi katarak terbaru adalah dengan metode operasi katarak Fakoemulsifikasi.

Operasi katarak Fakoemulsifikasi merupakan prosedur operasi dengan mikro lesi dan minimal invasif menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah dan kemudian mengeluarkan katarak dari mata dengan tujuan memperbaiki penglihatan pasien.

Apa Tujuan Operasi Katarak Fakoemulsifikasi?

Fakoemulsifikasi atau phaco, sebagaimana ahli bedah menyebutnya, digunakan untuk memulihkan penglihatan pada pasien yang penglihatannya menjadi keruh akibat katarak.

Pada tahap pertama katarak, penglihatan orang tersebut mungkin hanya sedikit keruh karena hanya mempengaruhi sebagian kecil lensa atau hanya disebagian mata yang memfokuskan cahaya pada retina.

Kemudian ketika katarak bertambah parah, katarak dapat menghalangi lebih banyak cahaya yang masuk ke retina dan membuat penglihatan menjadi lebih kabur. Ketika penglihatan memburuk, ahli bedah akan merekomendasikan operasi katarak, atau phaco, untuk mengembalikan penglihatan yang jelas.

Pada operasi katarak Fakoemulsifikasi, dokter akan menghancurkan lensa mata pasien yang keruh dengan energi dari gelombang suara (ultrasonografi), kemudian menggantinya dengan lensa baru. Setelah operasi, rawat inap lanjutan tidak diperlukan dan pasien bisa langsung pulang.

Apa Keunggulan Fakoemulsifikasi Dibandingkan dengan Operasi Katarak Lainnya?

Fakoemulsifikasi adalah salah satu dari tiga jenis operasi utama yang digunakan untuk mengobati katarak. Beberapa operasi katarak lainnya seperti:

1. Ekstraksi katarak intrakapsular (Intracapsular Cataract Extraction/ICCE)

Prosedur lama dalam operasi katarak manual dengan menggunakan pisau bedah untuk membuka kornea dan mengangkat seluruh lensa dan kapsul lensa secara utuh, sehingga sulit untuk memasukkan lensa pengganti (Intraocular lens/IOL)

2. Ekstraksi katarak ekstrakapsular (Extracapsular Cataract Extraction/ECE)

Prosedur operasi katarak manual yang mirip dengan ICCE diatas namun lensa hanya dibersihkan isinya dengan meninggalkan kapsul lensa, sehingga lensa pengganti/lensa tanam/IOL masih dapat terpasang 

Sebelum metode operasi katarak Fakoemulsifikasi dirintis pada tahun 1960-an, ahli bedah mata akan mengambil seluruh lensa dan kapsul (ICCE), sehingga sulit memasang lensa pengganti (IOL) secara akurat. Akibatnya, kebanyakan orang terpaksa memakai kacamata tebal dan berat untuk memperbaiki rabun jauh mereka. Setelah era itu muncullah era ECCE. Pada teknik ini kapsul masih ditinggalkan, sehingga lensa keras/rigid masih dapat terpasang, namun luka bukaan masih sangat besar menyebabkan masa pemulihan banyak pembatasan aktivitas dan lambatnya masa penyembuhan.

Dengan operasi katarak Fakoemulsifikasi, hal ini tidak lagi terjadi. Luka operasi yang hanya sebesar 1.8-2.75 mm memberikan penyembuhan luka dan perbaikan penglihatan yang cepat.  Lensa pengganti (IOL) sebagai bagian mata yang permanen dan stabil dipasang melalui luka kecil tersebut dalam keadaan terlipat/foldable.

Selain Teknik operasi katarak  Fakoemulsifikasi, saat ini telah banyak digunakan lensa tanam (IOL) inovasi terbaru yaitu lensa multifokal.  Jenis iol ini memungkinkan penghihatan pasien Kembali saat usia muda yakni terang pada semua jarak, baik jarak jauh, jarak sedang/komputer dan jarak dekat atau jarak baca, tanpa bantuan kacamata sama sekali. Sebelumnya lensa tanam (IOL) hanya jenis monofokal yang memberikan koreksi penglihatan jarak jauh saja dan untuk jarak dekat pasien harus menggunakan kacamata baca.

Operasi katarak Fakoemulsifikasi dan penanaman lensa/IOL multifokal sejauh ini merupakan Teknik operasi katarak yang paling umum dilakukan di negara maju dan telah mulai berkembang di Indonesia.

Apa Saja Manfaat dari Operasi Katarak Fakoemulsifikasi Ini?

Ada beberapa manfaat atau keuntungan operasi katarak Fakoemulsifikasi dibandingkan operasi katarak manual, seperti:

  1. Sayatan yang lebih kecil (± 1.8 – 2.75 mm) diperlukan untuk membersihkan lensa yang teremulsi, sehingga tidak hanya mengurangi waktu pemulihan tetapi juga risiko komplikasi
  2. Fakoemulsifikasi jauh lebih cepat (± 10 menit) dilakukan daripada ECCE maupun SICS
  3. Kapsul lensa dipertahankan, agar lebih stabil untuk lensa pengganti/IOL
  4. Tanpa jahitan dan tanpa bebat mata
  5. Pasien dapat langsung pulang setelah operasi
  6. Perawatan dan pemulihan lebih cepat
  7. Dapat dilakukan pada semua tingkatan katarak
  8. Mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan setelah operasi

Sahabat Persada dapat datang dan menkonsultasikan keluhan dan permasalahan seputar katarak ke Persada Hospital. Persada Hospital telah membuka layanan pengobatan katarak dengan teknik Fakoemulsifikasi.

Dengan teknik operasi katarak Fakoemulsifikasi yang modern ini, Sahabat Persada tidak perlu ragu karena dengan teknik ini penyembuhan lebih cepat, memberikan hasil lebih baik, lebih nyaman dan tidak rawat inap sehingga dapat segera kembali beraktifitas.

Kunjungi poliklinik mata di Rumah Sakit Persada Hospital Malang untuk mendapatkan pengobatan katarak yang tepat sesuai kondisi Anda. Cek jadwal dokter spesialis mata untuk konsultasi lebih lanjut. Pelajari berbagai informasi kesehatan terkini melalui laman artikel Persada Hospital.

Informasi selengkapnya hubungi hotline Persada Hospital di 0811-3058-8585.

Ditinjau oleh :
Dr. dr. Debby Shintiya Dewi, Sp.M (K)
Spesialis Mata
Share :
#SehatBarengPersada