Penyebab Pengapuran Sendi, Langkah Pencegahan, dan Pengobatannya

penyebab pengapuran tulang Persada Hospital

Pengapuran sendi atau osteoartritis adalah kondisi ketika muncul jaringan tulang di sekitar sendi atau tulang, sehingga fungsi sendi berkurang. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada sendi tubuh. Penyebab pengapuran sendi yang paling umum yaitu kondisi osteoarthritis.

Namun, sebenarnya masih banyak penyebab lain dari pengapuran sendi yang perlu diketahui dan diwaspadai. Artikel ini akan membahas 15 penyebab tersebut, serta langkah pencegahan dan tindakan pengobatan yang tepat.

Pengapuran sendi sering terkait dengan radang sendi, baca artikel ini untuk mengetahui cara mengobati radang sendi.

15 Penyebab Pengapuran Sendi

Kondisi pengapuran sendi umumnya diderita oleh orang-orang yang sudah memasuki usia lanjut atau sudah di atas 60 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa permasalahan medis yang satu ini juga dapat terjadi pada usia muda. Di bawah ini adalah penyebab dari pengapuran tulang yang perlu Anda waspadai:

  • Faktor Genetik

Penyebab pertama yaitu faktor genetik atau yang bisa juga disebut sebagai faktor keturunan. Ketika ada saudara atau orangtua yang memiliki riwayat pengapuran tulang, maka risiko seseorang menderita penyakit ini juga dapat meningkat.

  • Cedera dan Trauma Sendi

Kedua, pengapuran sendi dapat disebabkan karena adanya cedera atau trauma sendi, misalnya, ketika mengalami kecelakaan atau terjadi cedera pada saat berolahraga.

Cedera atau trauma dapat menjadi penyebab karena dua hal tersebut membuat tubuh berusaha untuk memperbaiki kondisinya, sehingga terbentuk jaringan baru.

Hal ini menjadi perlu diwaspadai, sebab ketika cedera atau trauma itu sudah pulih, tetap saja dapat meningkatkan faktor risiko terkena pengapuran tulang.

  • Osteoarthritis

Osteoarthritis dapat terjadi ketika bagian tulang rawan sudah mulai kehilangan sisi elastisitasnya.

Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan munculnya gesekan dari satu tulang ke tulang lainnya, karena bantalan tulangnya sudah tidak lagi dapat melindungi dengan optimal.

Osteoarthritis biasanya dapat berkembang dengan beberapa tahapan, sehingga ada pula gejala-gejala tertentu yang perlu diperhatikan. misalnya, terasa nyeri di bagian sendi, terjadi kekakuan sendi, jaringan lunak di sekitar sendi membengkak, dan sulit melakukan gerakan tertentu.

  • Obesitas

Penyebab selanjutnya yang umum dan penting untuk diwaspadai yaitu obesitas atau kelebihan berat badan. Pada dasarnya, obesitas dapat membuat sendi menjadi lebih terbebani, sehingga dapat meningkatkan risiko osteoarthritis. Dampak selanjutnya, dapat menyebabkan pengapuran sendi.

  • Penyakit Tertentu

Ada berbagai jenis penyakit yang dapat menjadi penyebab pengapuran tulang, misalnya skoliosis, stenosis spinal, serta ankylosing spondylitis.

  • Usia

Penyebab ini juga sudah sempat disinggung sebelumnya, yaitu faktor usia. Seiring bertambahnya usia, jaringan tulang rawan atau kartilago akan mulai berkurang tingkat elastisitasnya. Selain itu, otot di tubuh pun telah mulai melemah.

Kedua faktor tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya pengapuran sendi, sehingga para lansia akan lebih berisiko mengalaminya.

  • Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga ternyata dapat menjadi penyebab dari pengapuran tulang. Wanita cenderung mempunyai risiko yang lebih tinggi mengalami pengapuran tulang jika dibandingkan dengan pria.

Jika dilihat dari gejala yang muncul, gejala yang umumnya dialami wanita juga cenderung lebih parah.

  • Asupan Nutrisi

Pemicu pengapuran sendi yang selanjutnya yaitu kurangnya asupan nutrisi pada tubuh manusia. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk bisa menjaga kesehatan secara optimal.

Dalam hal ini, tulang membutuhkan berbagai jenis nutrisi supaya tetap terjaga. Misalnya, potassium, fosfor, magnesium, vitamin D, dan vitamin K. Jadi, jika seseorang kekurangan jenis nutrisi tersebut, maka permasalahan pada bagian tulang pun dapat terjadi.

  • Pekerjaan Hobi

Kegiatan rutin yang terlalu berat dalam melibatkan tulang dan sendi, misalnya ketika menjalani pekerjaan atau hobi, dapat menjadi penyebab selanjutnya.

Gerakan berat yang dilakukan berulang dan kurang tepat, serta berlangsung dalam jangka waktu lama, dapat merusak jaringan yang terletak di sekitar sendi.

  • Olahraga

Jenis olahraga yang repetitif dan tidak dilakukan secara aman dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pengapuran tulang. Misalnya, sepak bola dan lari jarak jauh.

  • Aktivitas Sehari-hari

Ada berbagai gerakan dalam aktivitas sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang. Misalnya, terlalu lama berdiri, berjongkok, atau berlutut.

  • Menopause

Ketika wanita sudah memasuki masa menopause, maka mereka akan mengalami penurunan produksi hormon estrogen. Perlu dipahami bahwa hormon tersebut mempunyai salah satu fungsi yaitu memberikan perlindungan kepada tulang rawan.

Jadi, ketika sudah menopause, risiko seseorang terkena pengapuran sendi akan lebih meningkat. Ketika mengalami masalah ini, Layanan Ortopedi (Hip and Knee Clinic) dari Persada Hospital dapat menjadi solusi.

  • Faktor Mekanik

Selanjutnya, bisa juga disebabkan karena faktor mekanik, atau gerakan dari tubuh manusia yang banyak melibatkan tulang dan otot. Hal ini dapat membuat tekanan yang diterima oleh persendian akan lebih besar dan bisa berpotensi menyebabkan pengapuran sendi.

  • Kelainan

Penyebab terakhir yaitu karena kelainan, misalnya ketika kaki seseorang memiliki bentuk yang tidak normal. Sebagai contoh, ada orang yang kakinya membentuk seperti huruf O atau X. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kekuatan ligamen, lutut, panggul, dan pergelangan kaki.

Langkah Pencegahan Pengapuran Tulang

Ternyata, ada cukup banyak penyebab pengapuran sendi yang perlu diwaspadai. Supaya tubuh Anda tetap sehat dan terhindar dari risiko yang satu ini, maka sebaiknya Anda lakukan tindakan pencegahan di bawah ini.

  • Latihan Fisik atau Olahraga

Melakukan latihan fisik atau olahraga dapat menjadi tindakan pencegahan untuk berbagai jenis penyakit, termasuk pengapuran sendi. Namun, jika sudah mengalami gejala masalah pada tulang atau sendi, maka sebaiknya lakukan olahraga ringan yang tidak berbahaya.

  • Penuhi Kebutuhan Gizi

Seperti penjelasan pada bagian sebelumnya, salah satu penyebab dari pengapuran sendi yaitu kurangnya asupan gizi. Maka dari itu, tindakan pencegahan yang sebaiknya dilakukan yaitu penuhi kebutuhan gizi tersebut. Jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin K, vitamin D, fosfor, potassium, dan magnesium.

  • Pastikan Berat Badan Ideal

Karena obesitas juga merupakan salah satu penyebab dari pengapuran sendi, maka langkah pencegahan yang tepat adalah menjaga supaya berat badan tetap ideal. Maka dari itu, pola makan dan pola hidup sehat lainnya perlu menjadi perhatian penting.

  • Jangan Lupa Istirahat

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu jangan lupa untuk tetap memperhatikan waktu istirahat. Hal ini berlaku untuk tidur cukup pada malam hari dan istirahat di tengah berbagai kesibukan sehari-hari, terlebih jika sudah melakukan kegiatan berat.

Pengobatan Pengapuran Sendi

Jika bicara tentang pengobatan yang dibutuhkan untuk masalah medis yang satu ini, maka pengobatannya dapat disesuaikan dengan gejala dan lokasi terjadinya pengapuran tersebut.  Jadi, dibutuhkan pemeriksaan untuk melakukan pengecekkan kondisi pasien, sehingga dapat diketahui tindakan medis yang tepat.

Maka dari itu, Persada Hospital dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang akan melakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Layanan Spesialis Penyakit Dalam dengan konsultan reumatologi tersedia di Persada Hospital untuk menangani gejala pengapuran sendi Anda.

Inilah rumah sakit swasta di Malang dengan layanan terpadu, serta memiliki peralatan lengkap dan terintegrasi dan teknologi yang canggih.

Setelah mengetahui mengenai pengapuran sendi, anda juga harus mengetahui seperti apa gejala radang sendi yang bisa anda baca pada artikel tersebut.

Setelah memahami penyebab pengapuran sendi, jika Anda merasa ada keluhan dan butuh untuk pemeriksaan lebih lanjut, segera kunjungi Persada Hospital. Dapatkan juga berbagai informasi selengkapnya di laman Hip and Knee Clinic atau hubungi kontak kami!

 

Informasi Lebih Lanjut Hubungi - 081130588585
Ditinjau oleh :
dr. Bagus Putu Putra Suryana, Sp.PD-KR
Spesialis Penyakit Dalam
Share :
#SehatBarengPersada