A. Definisi :
TUR-P (Transurethral Resection of the Prostate) adalah prosedur bedah untuk mengangkat sebagian jaringan prostat melalui saluran uretra (saluran kencing) tanpa melakukan sayatan eksternal. Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi gangguan saluran kemih akibat pembesaran prostat jinak (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH).
B. Indikasi
Prosedur ini direkomendasikan pada pasien dengan kondisi berikut:
1. Gejala saluran kemih bawah yang berat:
- Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil.
- Aliran urin lemah atau tersendat-sendat.
- Rasa tidak tuntas setelah buang air kecil.
2. Komplikasi akibat pembesaran prostat:
- Retensi urin kronis (tidak mampu mengosongkan kandung kemih sepenuhnya).
- Infeksi saluran kemih berulang.
- Hematuria (darah dalam urin) yang persisten/menetap.
- Pembentukan batu kandung kemih.
3. Gagalnya terapi konservatif: Jika pengobatan dengan obat-obatan tidak berhasil mengatasi gejala.
C. Keunggulan
TUR-P memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Minim invasif: Tidak memerlukan sayatan eksternal, sehingga risiko luka bekas operasi minimal.
- Efektivitas tinggi: Meredakan gejala saluran kemih secara signifikan pada sebagian besar pasien.
- Durasi pendek: Operasi biasanya berlangsung 60-90 menit, dengan masa rawat inap singkat (1-2 hari).
- Pemulihan cepat: Pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa minggu.
- Terbukti klinis: TUR-P telah lama menjadi standar emas untuk pengobatan BPH.