A. Definisi:
CABG (Coronary Artery Bypass Grafting) adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengatasi penyakit jantung koroner (PJK), yang terjadi akibat penyempitan atau
penyumbatan pembuluh darah koroner yang mengarah ke jantung. Penyumbatan ini sering disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan material lainnya (aterosklerosis).
B. Konsep Dasar:
CABG bertujuan untuk meningkatkan pasokan darah ke jantung dengan mengalihkan aliran darah dari pembuluh darah koroner yang tersumbat ke pembuluh darah yang sehat. Dengan cara ini, jaringan jantung yang kekurangan oksigen dapat memperoleh suplai darah yang cukup, mengurangi risiko serangan jantung dan komplikasi lainnya.
C. Indikasi CABG:
1. Penyakit jantung koroner yang berat: Penderita dengan penyumbatan lebih dari 70% pada satu atau lebih arteri koroner utama.
2. Angina stabil atau tidak stabil: Jika angina (nyeri dada) tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan atau prosedur lain seperti angioplasti.
3. Serangan jantung sebelumnya: Pasien dengan infark miokard yang memerlukan perbaikan aliran darah.
4. Multi-vessel disease: Penyumbatan pada lebih dari satu pembuluh darah jantung arteri koroner utama yang memengaruhi aliran darah ke bagian-bagian penting dari organ jantung.
5. Gagal jantung akibat iskemia miokardial: CABG dapat memperbaiki aliran darah dan meningkatkan fungsi jantung pada pasien dengan gagal jantung akibat
penyakit arteri koroner.
C. Keunggulan CABG:
1. Peningkatan kualitas hidup
2. Risiko serangan jantung dan kematian
3. Peningkatan harapan hidup
4. Efektivitas jangka panjang
5. Pencegahan komplikasi lebih lanjut
CABG adalah prosedur yang sangat efektif untuk pasien dengan penyakit jantung koroner yang parah. Dengan meningkatkan aliran darah ke jantung, prosedur ini dapat meredakan gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko kematian atau serangan jantung lebih lanjut.
Bahasa Indonesia
English