Stroke Unit

stroke-unit
Share :

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Kurangnya aliran darah tersebut menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusak atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemoragik. Dalam stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Pendarahan dapat terjadi di seluruh bagian otak. Sedangkan stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.

Diagnosis stroke dilakukan secara klinis beserta pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain CT scan kepala, MRI. Penderita stroke akut biasanya diberikan atau microplasmin, oksigen, dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan, kemudian diberikan kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak akibat infiltrasi sel darah putih. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika recombinan tissue plasminogen activator (rtPA) atau streptokinase yang berfungsi menghancurkan emboli diberikan dalam waktu 3 jam, setelah timbulnya stroke. Trombolisis dengan rtPA terbukti bermanfaat pada manajemen stroke akut, walaupun dapat meningkatkan risiko pendarahan otak, terutama pada area sawar darah otak yang terbuka. Untuk itu diperlukan beberapa senyawa yang diberikan bersamaan dengan rtPA untuk mengurangi risiko tersebut Deteksi secepatnya dalam masa 'Golden Period' beberapa jam setelah serangan stroke sangat berarti bagi kesehatan pasien pasca stroke. Stroke iskemik, karena penyumbatan harus diberikan obat pengencer darah untuk melancarkan sumbatan dalam waktu tidak lebih dari 3 jam setelah serangan stroke, sedangkan stroke hemorragik dimana terjadi pendarahan harus segera dilakukan pembedahan untuk membersihkan darah dari otak. Jika terlambat penangannya, maka pasien akan menderita pasca stroke yang lebih berat.

Karena kasus yang cukup tinggi dan menambah ketersediaan unit stroke di Kota Malang, Persada Hospital membentuk Unit Intensive Stroke. Unit Intensive Stroke di Persada Hospital terkoneksi dengan ruang ICU. Selain lebih nyaman dan tenang penderita stroke selalu dalam pengawasan dokter dan perawat Persada Hospital. Unit Intensive Stroke Persada Hospital dilengkapi 5 ranjang yang masing-masing terhubung dengan CIC monitor.

#SehatBarengPersada