Waspada! Begini Cara Deteksi Dini Tanda Kanker Payudara

tanda kanker payudara

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kanker payudara yang perlu diwaspadai. Namun, apakah Anda sudah tahu tentang gejalanya dan bagaimana cara deteksi dini kanker payudara?

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tanda-tanda kanker payudara stadium awal dan cara mendeteksinya. Selain itu, akan dibahas juga siapa saja yang berisiko, diagnosis, pengobatan, hingga rekomendasi rumah sakit yang dapat Anda kunjungi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Yuk, simak selengkapnya!

Mengenal Apa itu Kanker Payudara

Pertama-tama, mari membahas tentang apa itu kanker payudara. Sesuai dengan namanya, kanker payudara merupakan jenis kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kondisi ini bisa terjadi ketika adanya pertumbuhan sel abnormal pada jaringan payudara. Alhasil, sel abnormal tersebut mengambil alih jaringan di sekitarnya.

Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Secara umum, berikut adalah gejala kanker payudara yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan, jangan khawatir karena perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya. Tanda-tanda kanker payudara stadium awal antara lain:

  1. Munculnya benjolan atau bagian yang mengeras di area payudara
  2. Muncul benjolan atau pembengkakan di area bawah ketiak
  3. Keluar darah dari payudara
  4. Mengalami pembengkakan dan nyeri pada payudara
  5. Perubahan tampilan, bentuk, dan ukuran payudara
  6. Puting tertarik masuk ke bagian dalam
  7. Pori-pori kulit membesar menyerupai kulit jeruk atau berwarna kemerahan pada bagian payudara

Cara Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI

Ciri kanker payudara stadium awal memang tidak terlalu tampak, sehingga gejala di atas mungkin sulit untuk diketahui tanpa adanya tindakan deteksi dini.

Maka dari itu, sebaiknya Anda pahami teknik untuk melakukan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Waktu yang paling cocok untuk melakukan pemeriksaan yakni 7 sampai 10 hari setelah berakhirnya periode menstruasi.

Tidak dianjurkan untuk melakukannya ketika menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi seringkali membuat payudara menjadi lebih kencang sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kesulitan dalam membedakan jenis benjolan.

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk melakukan teknik SADARI yang dapat Anda terapkan.

  • Ketika Mandi

Pertama, deteksi dini tanda kanker payudara dapat dilakukan ketika mandi, yakni dengan mengangkat satu tangan Anda. Angkatlah tangan dari sisi payudara yang akan diperiksa, tarik ke sisi belakang.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan tangan lainnya untuk meraba semua area payudara. Pakailah jari yang telah dilumuri oleh sabun, khususnya dengan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk.

Raba payudara secara melingkar, mulai dari area sekitar ketiak, lakukan gerakan ini dengan semakin mengecil areanya hingga sampai di area puting.

Dengan proses tersebut, maka Anda dapat mendeteksi jika ada benjolan pada bagian payudara hingga bagian dekat ketiak. Jika Anda bingung benjolan kanker payudara seperti apa, maka sebaiknya Anda waspadai setiap benjolan atau perubahan fisik yang dianggap tidak normal di bagian payudara.

  • Ketika Berbaring

Metode deteksi dini yang kedua dapat dilakukan ketika berbaring. Posisi ini membuat payudara Anda terkesan rata di area dada.

Dengan demikian, akan lebih mudah untuk mendeteksi ada atau tidaknya tanda kanker payudara, misalnya benjolan atau perubahan fisik yang tidak normal.

Anda bisa melakukannya dengan membaringkan tubuh senyaman mungkin di permukaan yang datar. Gunakan gulungan handuk atau bantal kecil untuk bagian bawah pundak.

Lalu, posisikan tangan kiri di bawah kepala dan pakai jari-jari tangan kanan untuk meraba area payudara kiri dengan gerakan melingkar, ikuti arah jarum jam supaya lebih mudah. Selanjutnya, erapkan teknik yang sama untuk payudara bagian kanan.

  • Ketika Bercermin

Tanda kanker payudara juga bisa dideteksi ketika bercermin, di bawah ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Berdirilah di depan cermin
  2. Buka pakaian bagian atas, atau dari pinggang ke atas
  3. Letakkan lengan Anda lurus ke bawah
  4. Perhatikan payudara, mulai dari ukuran, bentuk, warna, dan permukaannya.
  5. Jika tampak ukuran yang tidak sama persis antara payudara kanan dan kiri, tidak apa-apa karena itu adalah hal yang wajar.
  6. Letakkan tangan di bagian pinggang dan tekanlah dengan kuat, supaya otot dada menjadi kencang. Lalu, perhatikan kedua payudara ketika ototnya mulai kencang.
  7. Aturlah posisi bungkuk dan biarkan payudara menjulur. Lalu, perhatian dan raba bagian payudara dan perhatikan ada atau tidaknya benjolan atau tanda tidak normal lainnya.
  8. Tekan puting dengan pelan memakai telunjuk dan jempol, perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari puting atau tidak.
  9. Raba bagian payudara, area ketiak, dan tulang selangka untuk mendeteksi ada benjolan atau tidak dan apakah terasa nyeri ketika melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Gen BRCA Si Penyebab Kanker Payudara

Siapa Saja yang Berisiko Terkena?

Kanker payudara memang umumnya lebih sering terjadi pada wanita, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga menyerang pria. Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi pemicunya:

  • Risiko pada wanita jauh lebih tinggi dibanding pria
  • Paling banyak diderita ketika mencapai usia di atas 50 tahun
  • Wanita yang belum pernah hamil
  • Mengalami menopause lebih tua atau setelah 55 tahun
  • Mempunyai payudara padat dengan jaringan ikat yang lebih banyak
  • Mengalami menstruasi pertama di usia sebelum 12 tahun
  • Memiliki riwayat kanker payudara
  • Memakai alat kontrasepsi hormon setelah menopause
  • Memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker payudara, misalnya ibu, nenek, kakak, adik, atau tante
  • Kebiasaan minum alkohol atau merokok
  • Pernah terpapar radiasi
  • Mengalami obesitas

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Kanker Payudara?

Untuk bisa melakukan diagnosis, pertama dokter akan melakukan wawancara medis secara lengkap. Lalu, akan ada pemeriksaan fisik dan berbagai pemeriksaan penunjang lainnya, antara lain:

  1. Foto payudara atau mamografi
  2. USG payudara
  3. Biopsi atau tindakan pengambilan sampel jaringan
  4. CT scan dan MRI atau Magnetic Resonance Imaging

Anda bisa melakukan pemeriksaan di Klinik Spesialis Bedah Onkologi dari Persada Hospital, dengan pemeriksaan oleh dr. Dian Pratiwi, Sp. B (K), Onk.

Pengobatan Kanker Payudara yang Dapat Dilakukan

Setelah muncul tanda kanker payudara dan dokter telah mendiagnosis bahwa pasien benar mengalami kondisi tersebut, maka penanganannya akan tergantung dari jenis kanker, ukuran massa, sensitivitas sel kanker, dan stadiumnya. Di bawah ini adalah beberapa metode pengobatan yang umum:

1. Pembedahan

Pembedahan terdiri dari pengangkatan kanker, pengangkatan semua bagian payudara, pengangkatan semua kelenjar limfe untuk jumlah terbatas, dan pengangkatan beberapa kelenjar limfe.

2. Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan yang memanfaatkan sinar X, sehingga proton dari sinar tersebut bisa membunuh sel kanker.

3. Kemoterapi

Kemoterapi adalah memakai obat tertentu untuk membunuh sel kanker yang berkembang pesat.

4. Terapi Radiasi

Terapi ini memakai sinar yang berenergi tinggi untuk mematikan sel kanker di bagian payudara.

5. Terapi Hormonal

Ini adalah metode untuk menghalangi sel kanker supaya tidak memperoleh hormon yang dibutuhkan untuk berkembang.

Baca Juga: Cara Periksa Payudara Sendiri (SADARI)

Kunjungi Persada Hospital Untuk Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker Payudara

Setelah membaca berbagai informasi kanker payudara di atas, maka kini saatnya Anda lebih waspada terhadap penyakit ini. Jika sudah ada tanda kanker payudara, jangan tunda untuk periksa ke dokter.

Persada Hospital sebagai salah satu Rumah Sakit bertaraf Internasional di Malang bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk melakukan periksa payudara klinis, melalui Klinik Spesialis Bedah Onkologi. Dokter spesialis bedah kami, dr. Dian Pratiwi, Sp. B (K), Onk. dapat membantu Anda dalam melakukan pemeriksaan, diagnosa hingga penanganan kanker payudara.

Dengan dokter spesialis berpengalaman dan teknologi kedokteran dari Persada Hospital, kini pemeriksaan dan pengobatan kanker payudara sedini mungkin tentunya dapat memaksimalkan hasil terbaik.

Jadi, pastikan Anda tidak mengabaikan tanda kanker payudara. Segera kunjungi Persada Hospital untuk penanganan lebih lanjut. Anda juga bisa hubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut terkait pemeriksaan di rumah sakit kami.

 

Informasi Lebih Lanjut Hubungi - 081130588585
Ditinjau oleh :
dr. Dian Pratiwi, Sp.B (K), Onk
Spesialis Bedah Onkologi
Share :
#SehatBarengPersada